Al-Azhar Terbitkan Ensiklopedia Bahasa Ibrani

Universitas Al-Azhar berhasil menerbitkan sebuah ensiklopedia yang memuat glosari istilah-istilah agama Yahudi dalam bahasa Ibrani (Hebrew).

Menurut Ketua Departemen Bahasa dan Terjemah, FakultasBahasa dan Terjemah Universitas Al-Azhar, Prof. Dr. Zamzam Suad, ensiklopedia tersebut dibuat dengan mengacu kepada beberapa kitab warisan agama Yahudi.

Beliau menambahkan, bahwa proyek ini dibantu oleh sepuluh mahasiswa dari Fakultas Bahasa dan Terjemah Universitas Al-Azhar, yang diawasi oleh para Dosen Ahli dalam bidang bahasa Ibrani. Saat ini, ensiklopedia ini menjadi rujukan utama Fakultas Bahasa dan Terjemah Universitas Al-Azhar.

Untuk membantu dalam memahami beberapa istilah sulit dalam bahasa Ibrani, ensiklopedia ini dilengkapi dengan deskripsi, penjelasan, dan kesimpulan serta contoh-contoh yang mudah untuk dipahami. Ensiklopedia ini, dapat dijadikan sebagai referensi dasar serta panduan bagi siapa saja yang berminat untuk mengetahui secara mendalam tentang Yahudi atau Bani Israel.

Tim penyusun ensiklopedia ini, terdiri dari Wakil Dekan Fakultas Bahasa
dan Terjemah, Dr. Mustafa Abdul Syafi, Ketua Departemen Bahasa Ibrani Fakultas Bahasa dan Terjemah, Dr. Khaled Abdul Latif dan beberapa Profesor pada fakultas tersebut.

Menurut Guru Besar Fakultas Akidah dan Filsafat, Dr. Abdul Mu'ti Baiyumi, usaha menghimpun segala maklumat serta istilah yang berhubungan dengan agama Yahudi sangat penting dewasa ini.

Sedang menurut Dr. Muhammad Syamah, Ketua Departemen Bahasa Jerman Al-Azhar, yang juga Penasehat Kementerian Wakaf Mesir, ensiklopedia amat penting bagi kalangan peneliti dan mahasiswa, untuk memperkasa informasi mereka tentang agama Yahudi.

Beliau juga menambahkan, usaha sesuatu untuk menerjemahkan dari satu bahasa ke satu bahasa tertentu, merupakan dasar ke arah pencapaian suatu peradaban, lebih-lebih lagi terjemahan yang berhubungan dengan sesuatu pegangan atau agama seperti Yahudi, yang merupakan salah satu agama samawi (langit) yang menjadi pegangan kepada kebanyakan Nabi di kalangan Bani Israel.